Persona

Friday, September 04, 2009

Selamat jalan, dik..

Dengan nafasnya yang tersengal2, waktu melihatku masuk ruangannya, dia triak, "dokter, tolong, dokter.. tolong.."
kuperiksa parunya, rhonki terdengar ramai banget.. edema paru!
"Lasix 1 ampul", instruksiku ke perawat..
"O2 ganti NRM, coba 8 liter/menit dulu.."
dia masih kesulitan bernafas.. dihirupnya oksigen keras2.. kuajari mengatur nafas..
"dokter, tolong, dok.... didoain ya, dok.."
sampai saturasinya pun menurun... dan kuprogramkan masuk ICU & intubasi...
si anak masih berjuang melawan penyakitnya... sambil berdoa..
jari2nya pucat & sianosis..
tapi mau gimana, keluarganya sudah menyerah... masuk ICU pun tidak akan menyembuhkan penyakitnya.. malah nggak bisa ditunggu keluarga... begitu keputusannya..
dalam hati, aku pun agak setuju dengan keputusan ini... tapi saat ingat lagi gimana dia manggil aku, minta tolong, minta didoakan, aku jadi agak kesal juga, sebenarnya kita masih bisa berusaha.. kenapa sudah menyerah?
bisa apa..... semua keputusan diserahkan ke keluarga...
aku cuma bisa bantu menunggu, & mendoakan...

ternyata memang Tuhan sayang sama kamu, dik...
Jadinya kamu dipanggil cepat2...
juga bisa ketemu Mama di sana..

selamat jalan ya..
Titip salam buat Tuhan Yesus..
Maaf...
Dokter sekarang cuma bisa doakan, semoga kamu bahagia di sana..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home